Humas MTs Negeri 1 Halteng

11 Juni 2023 1 Kali 45 Kali

Semester genap merupakan masa yang penting bagi seorang guru. Di saat ini, kita harus bisa mempertahankan motivasi siswa dan menjaga agar pembelajaran tetap menyenangkan. Namun, terkadang ide-ide untuk menyelenggarakan pembelajaran yang menyenangkan terkadang susah datang. Berikut adalah beberapa ide-ide kreatif yang dapat Anda coba untuk membuat pembelajaran semester genap menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. Berikut ini adalah contoh skenario pembelajaran yang bisa dicoba. Kesemuanya mengacu pada prinsip Experiential Learning yaitu siswa belajar dengan mengalami.

1. “Simulasi Pembelajaran”: Dengan membuat simulasi pembelajaran, siswa dapat merasakan bagaimana sesuatu terlihat di dunia nyata. Contohnya, guru dapat membuat simulasi perjalanan ke planet lain atau membuat simulasi bisnis untuk membantu siswa memahami konsep yang lebih abstrak.
2. “Pembelajaran Berbasis Proyek”: Dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek, siswa dapat belajar dengan menyelesaikan proyek nyata yang berguna bagi masyarakat. Contohnya, siswa dapat membuat proyek penelitian tentang polusi udara di sekitar sekolah atau membuat proyek membuat jembatan sederhana.
3. “Pembelajaran di Luar Ruangan”: Dengan mengambil pembelajaran ke luar ruangan, siswa dapat belajar di lingkungan nyata yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari. Contohnya, guru dapat mengajar tentang biologi di kebun binatang atau mengajar tentang sejarah di museum.
4. “Pembelajaran Berbasis Game”: Dengan menggunakan pembelajaran berbasis game, siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan bersifat kompetitif. Contohnya, guru dapat membuat game “Jeopardy” untuk menguji pengetahuan siswa atau membuat game “Escape Room” untuk menyelesaikan teka-teki yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari.
5. “Pembelajaran Berbasis Cerita”: Dengan menggunakan pembelajaran berbasis cerita, siswa dapat belajar melalui narasi yang menyenangkan dan mudah diingat. Contohnya, guru dapat membuat cerita tentang seorang penjelajah yang menjelajahi planet baru atau membuat cerita tentang seorang ilmuwan yang menemukan penyakit baru.

Untuk membuat kelas kondusif yang siap menjalankan experiential learning, pertama-tama guru harus membuat kelas yang terbuka dan tidak terlalu terikat oleh aturan yang ketat. Hal ini akan memungkinkan siswa untuk lebih bebas mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide mereka. Kedua, guru harus menyediakan fasilitas yang memadai dan memberikan dukungan yang cukup bagi siswa dalam proses pembelajaran. Fasilitas yang memadai dapat berupa peralatan atau bahan-bahan yang dibutuhkan oleh siswa, sedangkan dukungan yang cukup dapat berupa bimbingan dan arahan yang tepat. Terakhir, guru harus memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk berkolaborasi dan bekerjasama dengan teman-teman mereka. Dengan begitu, siswa akan merasa lebih terlibat dan merasa memiliki tanggung jawab terhadap proses pembelajaran yang sedang dilakukan.